Saturday, September 6, 2008

Berkatalah yang baik-baik atau SHUT UP!

Abu Hurayrah (radhiallahu anhu) narrated that the Messenger of Allah (sallallahu alaihe wa-sallam) said:

"Whoever believes in Allah and the Last Day, let him say what is righteous or keep silent. Whoever believes in Allah and the Last Day, let him be kind to his neighbor. And whoever believes in Allah and the Last Day, let him be generous to his guest." (Saheeh Muslim)

Baca huraian hadis ini dalam Bahasa Inggeris di sini. [Read on ...]

Tuesday, September 2, 2008

The Return (Kembali kepada-Nya)

"... It is reported by a trustworthy man of the past that as he was passing through a street he saw the door of a house open. A woman came out with a child who was crying and pleading while she was pushing him out. She left him outside the house and slammed the door shut in his face. The child left the door and walked a distance. Then he stopped, looked about, began to think, and not finding any other place but his own house where he could take shelter nor anyone who would care for him as his mother would, he returned to his house dejected, sad. He found the door shut. He sat at the sill, put his cheek on the threshold and slept with tear marks on his cheeks.

He was in this state when the mother opened the door. When she saw him in this state she could not control herself. She bent down, grabbed him to her bosom, began to kiss him and say in tears: "Oh my boy! My dear child! My very soul! Where were you? Didn't I tell you not to disobey me? Do my bidding, and don't force me to punish you, while I hate to do that." Then she carried the child back and closed the door behind her." [More ...]

Repentence


"The word Tawbah (Repentance) in Arabic literally means 'to return'. In an Islamic context, it refers to the act of leaving what Allaah has prohibited and returning to what He has commanded.

The subject of repentance is one which concerns all people who believe in God, and is vital one for the Muslims to understand because our salvation in the hereafter is dependent on our repentance to Allaah, as is shown by Allaah's order:

"AND TURN YOU ALL TOGETHER IN REPENTANCE TO ALLAAH O BELIEVERS, THAT YOU MAY BE SUCCESSFUL" [An-Noor (24):31]

In Soorah al-Baqarah, Allaah tells us:

"SURELY ALLAAH LOVES THOSE WHO TURN UNTO HIM IN REPENTANCE AND LOVES THOSE WHO PURIFY THEMSELVES." [2:222]

This shows how pleasing our repenting is to Allaah." [Read on ...]

Monday, August 18, 2008

Panduan Ramadhan

Panduan menghadapi Ramadhan daripada seorang sahabat:

Ramadhan Menjelang Lagi


Oleh Hafidzi MN

Netters yang muslim sekelian. Sedikit masa lagi insyaAllah kita akan dijengah oleh Ramadhan, bulan yang keistimewaannya telah sama-sama kita maklumi. Sesuai dengan kebesaran dan keistimewaan Ramadhan maka begitu jugalah keghairahan kita di dalam menyambut kedatangannya. Sebagaimana yang pernah kita dengar, kita merasa tidab sabar 'farhan' - hati kita terlonjak-lonjak dan kita menghitung-hitung hari bila kita akan masuk ke bulan Ramadhan. Hati kita tidak sabar untuk mengisi Ramadhan kali ini dengan puasa yang diterima oleh azawajal, puasa yang merubah syakhsiah diri kita, dengan ibadat-ibadat malam, dengan mengalunkan ayat-ayat Quran, dengan sadaqah dan lainnya. Keghairahan ini perlu kita zahirkan dengan melatih diri dengan melakukan sebanyak-banyak ibadat apatah lagi pada bulan sya'ban yang fadhilat beramal di bulan ini telahpun diperjelaskan dalam beberapa banyak hadis Rasulullah saw. Puasa sunat antara lain. Inilah masa yang terbaik untuk membentuk tabiat beramal - supaya apabila kita keluar dari bulan Ramadhan nanti hati kita senang pada melakukan ibadat kepada Allah swt serta menjauhkan tabiat-tabiat buruk yang menjadi kebiasaan.

Saya ingin mengajak diri saya dan saudara-saudara semua untuk membuat satu resolusi pada bulan Ramadhan ini sebagaimana orang membuat resolusi tahun baru tapi dengan sesuatu yang menjurus kepada pembentukan iman dan peningkatan amal. Rangkalah apa saja resolusi yang relevant dengan diri kita, samada hendak melakukan satu amal dengan istiqamah dan penuh iltizam atau untuk meninggalkan satu keburukan yang telah menjadi tabiat kehidupan.

Contoh-contoh resolusi:

1. Solat berjemaah di mesjid sekurang-kurangnya sekali dalam sehari
2. Solat subuh berjemaah di mesjid
3. Solat tahajjud sekurang-kurangnya sekali seminggu
4. Solat dhuha setiap hari
5. Baca Quran semuka sehari
6. Menghafal setengah muka al-quran sehari
7. Mengamalkan ma'thurat setiap hari
8. Puasa sunat Isnin dan Khamis
9. Meninggalkan tabiat merokok
10. Meninggalkan tabiat suka mencarut
11. Tidak menonton rancangan TV yang buruk
12. Bersembang lelaki/perempuan bukan muhrim
13. .... dan seterusnya

Semoga kita dipanjangkan usia, disihatkan tubuh badan serta diberi kekuatan untuk melaksanakan ibadat puasa seperti yang dikehendaki oleh Allah azawajal.

Amin Ya Rabb..